Minggu, 20 November 2011

            YUKK....!!!.BAHAS TENTANG KOMPRESI    
          (Pengembangannya Pada JUPITER MX Neh....)
Arti kompresi secara harfiah adalah, PEMADATAN , jadi tekanan kompresi bisa diartikan 'menekan campuran udara dengan BBM pada ruang bakar agar padat tertekan'.

Pada saat campuran udara dengan BBM itu menjadi HAMPIR padat pada titik optimalnya (tekanan kompresi tertinggi) maka busi akan meletikkan bunga api (sekian derajat sebelum TMA/Titik Mati Atas).

Kenapa harus sebelum TMA, ini untuk mendapatkan efek MELENTING seperti anak panah lepas dari busurnya (rahasia Camshaft + Valve + Spring ada disini) sehingga piston makin terdorong dengan tenaga lebih besar.

Jadi semakin tinggi nilai / perbandingan kompresi, maka makin besar / dasyat ledakan pada ruang bakar dan ini mengakibatkan tenaga dorong dari piston yg semakin besar, ingat semakin tinggi nilai kompresi maka semakin besar nilai oktan yg dibutuhkan dari jenis BBM untuk ini.

Getaran mesin dan suaranya pun ikut besar !

Jadi bila mesin MX kita mengalami kebocoran / kehilangan kompresi maka yg terjadi adalah hilangnya tenaga atau bahkan tidak bisa hidup.

Semua teori dasar ada pada diri manusia dan alam, coba bayangkan bila manusia tidak bisa menekan, pasti tidak akan ada kehidupan lanjutan....ya toh ?

Tekanan kompresi pada mesin akan berkurang atau bahkan hilang bila ada kebocoran pada ruang bakar (ruang kompresi), dan ini bisa disebabkan oleh :
  1. Ring piston patah.
  2. Kesalahan pemasangan ring piston.
  3. Piston cacat (retak dsb).
  4. Dinding Silinder cacat/baret.
  5. Mesin pernah mengalami extreem overheating.
  6. Packing/gasket antara silinder head dengan silinder blok sudah cacat, patah dsb.
  7. Seating Valve cacat/kotor karena kerak dsb.
  8. Valve/klep cacat/retak dsb.
  9. Setting camshaft yg kurang tepat.
  10. Air filter pada karbu sudah terlalu kotor.
  11. Busi cacat/retak atau threadnya yg cacat (selek istilah bengkelnya).
  12. Timming gear/chain yg sudah cacat/kendor/aus dsb.
  13. Silinder head atau bahkan silinder blok, retak (kemungkinan terjauh).

Dari beberapa kemungkinan di atas, bisa juga terjadi karena :
  1. Penggunaan BBM yg tidak bersih atau kurang tepat.
  2. Kurangnya perawatan pada karbu.
  3. Kesalahan saat overhaul mesin atau saat ngopreknya.
  4. Sistem pendingin pernah tidak bekerja dengan semestinya (fail).
  5. Kesalahan pada saat setting sistem mekanis mesin.
  6. Kebocoran sistem pelumasan sehingga pelumas pernah masuk ke ruang bakar.

Memang cukup rumit bila dianalisa secara umum (sekilas), namun ini semua ada keterkaitannya dengan pengetahuan dasar four stroke internal combustion engine.

Untuk ngukur kompresi motor kita bisa pake alat yang namanya compression gauge, caranya ujung pengukur alat ini dipasang di lubang busi trus motor di stater beberapa detik dengan electric stater trus tinggal liat deh jarumnya di gaugenya sampe menunjukan angka yang stabil, sesuaikan sama kompresi motor waktu di cek yang ada di buku manual, tekanannya min 490kpa  standar 560kpa maksimal 630 kpa  di 500rpm

Copied by http://www.mxrider.or.id/forum

CARA MENAIKKAN KOMPRESI :
1. Mengganti piston dengan model racing.
2. Mendekatkan deck clearance.
3. Membubut Head.
4. Mengelas Head.
5. Membubut Blok dan Piston.

CARA MENURUNKAN KOMPRESI :
1. Merimer dome pada head.
2. Memperdalam coakan klep pada piston.
3. Membubut piston.

KEUNTUNGAN MENGGUNAKAN KOMPRESI TINGGI :
1. Power mesin meningkat.
2. Final gear menjadi berat.
3. Power mesin terasa dari putaran bawah sampai atas.

KERUGIAN MENGGUNAKAN KOMPRESI TINGGI :
1. Mesin menjadi cepat panas .
2. Engine break menjadi besar dan kasar.
3. Apabila perhitungan kompresi tidak tepat, sering terjadi detonasi.

Jumat, 18 November 2011

BLOK SILINDER BORE UP AHRS JUPITER MX TEMBUS 160 CC

BLOK SILINDER BORE UP AHRS JUPITER MX TEMBUS 160 CC
SiLinder bLok Yamaha V-ixion yang sering dijadikan paket hemat bore up kapasitas Yamaha Jupiter mx mentok sampai 150 cc saja. Jika menginginkan kapasitas yang Lebih besar Lagi, AHRS sudah memproduksi paket siLinder
bLok JUPITER MX khusus.
Memang benar, “Menggunakan siLinder bLok bikinan AHRS ini kapasitas yang sanggup didongkrak mencapai 160 cc. Meningkat 25 cc dari kapasitas asLinya 135 cc,” urai Bagus Ardian, bisnis deveLopment manager AHRS Racing Product ini .
Jika diprosentase Langkah bore up ini mencapai angka 18% cukup signifinikan mengingat kapasitasnya saat ini mencapai 160 cc dan masih enak dipakai harian .
Nah, asyiknya menggunakan bLok siLinder bikinan AHRS ini tidak harus mengubah apapun. SiLinder bermateriaL grade A ini memang khusus didesain untuk Jupiter MX. “Artinya mesin masih tetap dapat dipakai harian tanpa ubahan. Tapi performanya jauh meningkat,” ujarnya.
SiLinder bore up jupiter mx ini dijuaL satu paket seharga Rp 750 ribu untuk puLau jawa dan baLi. Sedangkan, “untuk Luar jawa ditambah dengan onkos kirim,” sambung bagus.
Satu paket bLok ini sudah Lengkap meLiputi beberapa komponen seperti piston berikut ring, pen piston serta kancingan. Bahkan seaL serta packing sudah merupakan satu paket juga.
SeLain harganya reLatif murah, mudah proses pemasangan dan Lengkap, AHRS juga memberi garansi terhadap pembeLian bLok ini. “berLaku garansi biLa bLok tidak cukup atau sesuai ukuran dengan mesin saat dipasang. Namun biLa bLok rusak karma terjatuh saat pemasangan atau haL-haL Lain akibat kesaLahan konsumen sendiri itu diLuar garansi kami,” tutup bagus.
MajaLah otopLus edisi 34/VII haL 23